KALIGRAFI ARAB-MELAYU NASKAH KUNTARA RAJA NITI

Penulis

  • Lintang Nurul Afifah IAIN Metro, Indonesia
  • Shely Cathrin Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55982/adab.2025.36

Kata Kunci:

Kaligrafi Arab-Melayu, Kuntara Raja Niti, Hukum Adat

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk, fungsi, dan makna kaligrafi Arab-Melayu dalam naskah Kuntara Raja Niti, sebuah dokumen hukum adat Lampung yang merefleksikan pertemuan antara tradisi lokal dan nilai-nilai Islam. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dan analisis isi, penelitian ini menelusuri isi naskah melalui kajian manuskrip, jurnal terindeks SINTA, serta pendekatan historis-kultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kaligrafi Arab-Melayu dalam naskah ini bukan sekadar media tulis, melainkan juga sarana legitimasi hukum, ekspresi estetika, serta simbol identitas budaya dan spiritual. Kaligrafi digunakan secara sistematis untuk menandai bagian penting seperti hukum adat, nasihat etis, dan norma sosial, yang menunjukkan keterpaduan antara Islamisasi dan pelestarian adat. Naskah ini berperan penting sebagai media inkulturasi dan dokumentasi hukum adat, sekaligus menjadi alat pendidikan sosial di tengah masyarakat Lampung. Dengan demikian, Kuntara Raja Niti dan kaligrafi di dalamnya tidak hanya memiliki nilai historis, tetapi juga relevansi budaya yang kuat dalam membentuk struktur sosial dan kearifan lokal yang berkelanjutan

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-25