AKULTURASI SIGER ISLAM-HINDU: MAHKOTA ADAT LAMPUNG

Penulis

  • Doni Darmawan Universitas Muhammadiyah Metro, Indonesia
  • Arrazi Universitas Padangsiampuan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55982/adab.2025.37

Kata Kunci:

Akulturasi budaya, Mahkota Siger, Simbol keagamaan

Abstrak

Penelitian ini mengkaji proses akulturasi antara simbol-simbol Islam dan Hindu dalam mahkota adat Lampung, yaitu Siger, sebagai wujud representasi budaya yang kompleks dan dinamis. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, penelitian ini menelusuri makna simbolik, fungsi sosial, serta transformasi nilai keagamaan dalam artefak budaya masyarakat Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahkota Siger tidak hanya berfungsi sebagai penanda status sosial, tetapi juga mengandung nilai-nilai spiritual dan religius yang berkembang melalui interaksi panjang antara tradisi Hindu yang lebih dahulu hadir dan ajaran Islam yang datang kemudian. Simbol-simbol seperti jumlah lekuk, ornamen menyerupai cahaya, dan penggunaan aksara Arab-Melayu pada artefak pelengkap menunjukkan adanya sintesis budaya yang harmonis. Kaligrafi Arab yang terintegrasi dalam seni ukir Siger menjadi representasi internalisasi nilai Islam tanpa menghilangkan estetika Hindu yang telah mengakar. Simbol-simbol ini memperlihatkan bahwa Islamisasi tidak bersifat destruktif, melainkan transformatif, dengan menyesuaikan diri pada budaya lokal. Dengan demikian, Siger menjadi media penting dalam menjaga kesinambungan tradisi, identitas keagamaan, dan harmonisasi sosial masyarakat Lampung.

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-25