ARSITEKTUR MASJID AGUNG PALEMBANG: SINTESIS MELAYU-JAWA-ARAB
DOI:
https://doi.org/10.55982/adab.2025.39Abstrak
Masjid Agung Palembang merupakan representasi konkret dari sintesis arsitektur Melayu, Jawa, dan Arab yang terjalin melalui proses panjang Islamisasi dan akulturasi budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika akulturasi tersebut dalam konteks arsitektur masjid, baik dari segi bentuk bangunan, ornamen, maupun simbolisme budaya yang melekat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis konten terhadap berbagai referensi dari jurnal , kajian ini mengungkap bahwa unsur atap limasan khas Jawa, kolom dan struktur panggung Melayu, serta ornamen kaligrafi dan kubah bernuansa Arab-Islam berpadu harmonis dalam bangunan Masjid Agung Palembang. Integrasi ini tidak hanya merefleksikan estetika arsitektur, tetapi juga merepresentasikan identitas kolektif dan nilai-nilai keislaman masyarakat Palembang. Selain itu, masjid berperan sebagai pusat aktivitas keagamaan, sosial, dan budaya, memperkuat fungsinya sebagai ruang publik dalam konteks tradisi Islam lokal. Penelitian ini menegaskan pentingnya pelestarian arsitektur tradisional sebagai warisan budaya yang memiliki makna historis dan spiritual. Hasil temuan diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pelestarian arsitektur Islam Nusantara, serta memperkaya khazanah studi budaya dan sejarah lokal.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 . Nabilla, Dwi Faruqi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.